Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli

 Seiring dengan perkembangan zaman, kewirausahaan mengalami perkembangan arti menjadi suatu kemampuan seseorang untuk melihat peluang dan mewujudkannya menjadi sebuah usaha. Di bawah ini beberapa pengertian kewirausahaan menurut para ahli. 


Richard Cantillon (1775) Menurut Richard Cantillon, kewirausahaan adalah seseorang yang bekerja sendiri (self-employment). Seorang wirausaha membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi, definisi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi risiko atau ketidakpastian. 


Jean-Baptiste Say (1816) Menurut Jean Baptista Say, wirausaha adalah agen yang menyatukan berbagai alat-alat produksi dan menemukan nilai dari produksinya. 

c. Ahmad Sanusi (1994) Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku dasar tujuan, trik, taktik, tenaga penggerak, proses, dan hasil bisnis.

d. Raymond (1995) Kewirausahaan adalah seseorang yang inovatif, kreatif, dan mampu mewujudkan kreativitasnya untuk meningkatkan kesejahteraan diri, lingkungan, dan masyarakat. 

e. Joseph Schumpeter (1934) Wirausaha adalah seorang inovator yang mengimplementasikan perubahan-perubahan di dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi baru. Kombinasi baru tersebut dapat berupa: 

1) memperkenalkan produk baru atau dengan kualitas baru; 

2) memperkenalkan metode produksi baru; 

3) membuka pasar yang baru (new market); 

4) memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau komponen baru; atau 

5) menjalankan organisasi baru dalam suatu industri. Schumpeter mengaitkan wirausaha dengan konsep inovasi yang diterapkan dalam konteks bisnis serta mengaitkannya dengan sumber daya. 

Dari beberapa pengertian kewirausahaan di atas, dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan sangat berkaitan dengan adanya nilai sikap kreatif dan inovatif guna meningkatkan kesejahteraan diri sendiri maupun masyarakat umum.


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url